Salah satu bintang muda poker, Phil Ivey dikenal sebab kemampuannya buat bermain offsuit 7-dua, tangan terburuk pada poker, seolah-olah itu merupakan Aces saku, tangan terbaik pada poker.

Kenyataan poker muda ini mendapatkan kepribadian kompetitifnya, seperti kebanyakan bintang poker, ketika masih anak-anak. pada usia delapan tahun, dia akan bermain pejantan 5 kartu penny-ante dengan kakeknya. namun, kakeknya curang, mencoba mengajari Phil tentang bahaya judi.

Phil Ivey sahih-benar mengabaikan pelajaran kakeknya, memberi memahami semua orang bahwa beliau akan menjadi penjudi profesional suatu hari nanti.

Lahir 1 Februari 1977 di California serta segera pindah ke Roselle, New Jersey, Phil Ivey artinya pemain poker Amerika yang kini tinggal pada Las Vegas.

Beliau merupakan pemain termuda yg pernah memenangkan sepuluh gelang WSOP. Selain itu, beliau muncul pada sembilan meja final World Poker Tour dan memenangkan satu gelar World Poker Tour.

Beliau juga diklaim menjadi pemenang permainan uang online terbesar sepanjang masa, sesudah memenangkan $19,2 juta pada situs Full Tilt yang kini sudah tidak terdapat, berdasarkan database permainan uang tunai taruhan tinggi online.

Ivey jua ada di acara TV poker klasik mirip Poker After Dark di NBC atau High Stakes Poker di The Game Show Network secara teratur.

Menjadi pemegang rekor WSOP buat sebagian besar gelang permainan campuran, beliau dipanggil, menggunakan aneka macam cara, “No Home Jerome,” “The Phenom,” dan “The Tiger Woods of Poker.”

Beliau dikenal karena berhasil melempar lawannya dari permainan mereka menggunakan menatap pribadi ke mata mereka.

Gelang ke-11 Ivey sudah usang tiba buat salah satu yang terbaik sepanjang masa. Mungkin sulit dipercaya, namun sudah delapan tahun semenjak Poker Hall of Famer terakhir kali memenangkan gelar WSOP.

Gelang terbarunya tiba di tahun 2014 dalam acara campuran 8 pertandingan https://www.sbobet.digital/ senilai $ 1.500 pada mana dia memenangkan $ 166.986.

Ivey mulai bermain poker waktu beliau baru berusia delapan tahun. Kakeknya mengajarinya cara bermain Stud lima-Kartu menggunakan taruhan kecil pada permainan, umumnya tak lebih asal lima sen.

Sebagai seseorang remaja, dia membuat ID palsu buat masuk ke kasino pada Atlantic City. Ini membuatnya mendapatkan julukan pertamanya: No Home Jerome.

Pada akhir 90-an, Ivey bermain melawan rekan kerjanya di perusahaan telemarketing daerah dia bekerja. waktu dia sebagai profesional pada usia 20, Negreanu serta Greenstein menganggapnya sebagai ikan karena mereka pikir beliau bermain terlalu poly tangan dan terlalu longgar. namun demikian, mereka kini seluruh adalah sahabat dekat.