Berikut Sejumlah Fakta Menarik tentang Organisasi G20

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tahun ini telah dimulai. Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) juga telah berada di lokasi pertemuan, tepatnya di kota Osaka, Jepang. Berikut beberapa hal yang perlu diketahui terkait organisasi G-20.

Group of Twenty (G-20). Itulah nama organisasi informal yang dicetuskan pada September 1999.

Kala itu, para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dari negara Group of Seven (G-7) mengumumkan niatnya untuk membentuk sebuah forum kebijakan ekonomi dan finansial yang lebih luas. Harapannya adalah tercipta sebuah stabilitas pertumbuhan ekonomi global.

Pasalnya, forum G-7 dianggap tidak mampu menjawab tantangan ekonomi global. Krisis ekonomi tahun 1997-1998 menjadi salah satu pemicunya. Diskusi dan kerjasama tujuh negara rasanya sulit untuk mewakili kebutuhan seluruh negara dunia yang adil.

Baca juga : www.ngilngof.com

Pengumuman tersebut juga ditandai sebagai hari lahir G-20.

Keanggotaan
Pada dasarnya tidak ada kriteria pakem yang dipakai saat menentukan anggota dari G-20. Namun, ada satu pemahaman yang sifatnya kualitatif. Negara anggota harus memiliki dampak sistemik pada perekonomian global. Selain itu harus pula mampu berkontribusi pada ekonomi dan stabilitas keuangan dunia.

Pertimbangan lain adalah keterwakilan regional yang juga harus seimbang. Alhasil 19 negara plus satu himpunan negara  (Uni Eropa) terpilih sebagai anggota tetap dan dianggap sebagai jumlah perkumpulan terbesar yang paling mungkin dibentuk.

Mereka adalah:

  • Amerika Serikat
  • China
  • Jepang
  • Jerman
  • India
  • Inggris
  • Prancis
  • Brazil
  • Italia
  • Kanada
  • Rusia
  • Korea Selatan
  • Australia
  • Meksiko
  • Indonesia
  • Turki
  • Arab Saudi
  • Argentina
  • Afrika Selatan
  • Uni Eropa

Dalam angka, luas negara-negara yang tergabung dalam anggota G20 merupakan 60,8% dari luas total daratan dunia. Mereka juga merupakan penyumbang 85,2% dari Produk Domestik Bruto (PDB) dunia dan rumah dari 64,3% penduduk dunia di tahun 2013. Selain itu 75% dari perdagangan internasional berputar di antara negara-negara G20 saja.

Satu hal menarik, mada masa pembentukan G20, keterwakilan negara Eropa sempat sempat dipermasalahkan karena sudah ada empat (Jerman, Prancis, Italia, dan Inggris) yang sudah masuk dan semuanya merupakan negara besar.

Singkat cerita, Uni Eropa diundang untuk mewakili negara-negara Eropa lain yang lebih kecil. Para anggota secara bergiliran menjadi ketua atau presiden setiap tahunnya dan bertanggung jawab untuk mengakomodasi pertemuan besar dan kecil dalam masa jabatannya.

Konteks Tahun Ini
Tahun ini, Jepang menjadi tuan rumah KTT G20. Tema utama yang menjadi topik pada konferensi tersebut adalah inovasi ekonomi digital dan upaya mengatasi kesenjangan global.

Namun semua mata tertuju pada pertemuan bilateral antara Presiden AS, Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping. Pasalnya hasil pertemuan tersebut akan menentukan nasib perekonomian global secara umum.

Trump telah mengancam akan mengenakan bea impor 25% pada produk China senilai US$ 300 miliar jika tidak mencapai kesepakatan dengan Xi. Sebagian analis memperkirakan terjadinya resesi ekonomi global jika hal tersebut benar terjadi.

Categories: Blogging Tags: Tag: ,